Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) yang menaungi 16 subsektor bidang kreatif di Indonesia, di tahun 2019 ini bakal bikin gebrakan spektakuler kembali dibidang musik, khususnya musik bergenre dangdut. Rencananya, perhelatan yang diberi title “DiGODA FEST. 2019” akan digelar di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, pada 6 Juli 2019.
Perhelatan musik dangdut “DIGODA FEST. 2019” merupakan festival yang pertama kali mengkhususkan genre dangdut di Indonesia. Ajang event off air bergenre khusus seperti ini memang masih jarang, karena selama ini hanya genre jazz dan rock yang selalu digelar setiap tahun sebagai agenda rutin. Ini menjadi sebuah kebanggaan bagi musisi dangdut dan para penggemar musik dangdut. Event musik “DIGODA FEST. 2019” ini menampilkan semua penyanyi dan grup musik dangdut tanah air, dari yang pendatang baru hingga artis dangdut legend.
BEKRAF sendiri yang meng-inisiasi konsep program “DIGODA FEST. 2019” ini perlu kira apresiasi, karena musik dangdut yang tumbuh subur dan eksis sekarang ini dibeberapa negara di benua Asia dan Amerika merupakan produk original atau asli yang berasal dari Indonesia. Sudah selayaknya, para musikers genre dangdut bersuka ria, kapan lagi punya event super megah yang full disupport oleh pemerintah.
Mengenai hal ini, saya selaku produser musik, sangat-sangat mensupport, agenda “DIGODA FEST.2019”, karena genre musik dangdut di Indonesia sudah menjadi ekonomi kerakyatan. Artinya, selain musik dangdut digemari mayoritas penduduk negeri ini, musik dangdut saat ini telah menghidupi ekonomi rakyat, ini yang terjadi di wilayah Jawa di pesisir pantai utara. Musik dangdut sudah menjadi komoditas kreativitas yang mandiri bagi rakyat, tentunya dalam kesejahteraan rakyat dangdut di republik ini. Semoga “DIGODA FEST. 2019” bukan ajang dadakan, namun menjadi event tahunan kebanggan kita.
Salam Kekinian,
RK
Mau tau berita lainnya, baca disini