Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mendorong industri kreatif, khususnya seni pertunjukan seperti konser musik kembali dibuka.
Hal ini seiring dengan antusiasme warga untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. Di sisi lain, penyanyi Farani juga menyetujui saran tersebut.
Sebagai pekerja seni di bidang tarik suara, sudah terlalu lama, aktifitas entertaiment, maupun pagelaran musik, seperti mati suri.
“Yaudah buka aja kali, biar kami kembali bisa mencari nafkah dan makan normal,” terang pelantun single “Atas Nama Cinta” itu.
Menurut Farani saat ini Indonesia sepertinya mulai berhasil mengendalikan pandemi. Menurutnya, hal tersebut terlihat dari mulai menurunnya jumlah kasus positif Covid yang aktif di Indonesia.
“Kami cuma seniman musik, tapi kalo seperti itu, sangat mendukung vaksinasi Covid-19 dan terus menurunnya kasus aktif dalam beberapa minggu terakhir,” tegas pelantun single “Gatot Mudik” ini, kepada NAGASWARA News.
Untungnya, harapan Farani dan teman-temannya senada dengan tokoh tersebut yang mendesak pemerintah agar memprioritaskan pemberian vaksin bagi pelaku seni pertunjukan, baik musisi, aktor, komedian, hingga pelaku seni tradisional.
Walaupun, Farani juga rela pembukaan kembali pertunjukan seni budaya perlu dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Ya gak apa-apa, pagelaran seni dilaksanakan di luar ruang, mengenakan masker, pengecekan suhu tubuh dalam batas aman, dan ketersediaan sanitasi penunjang tetap terjaga selama pertunjukan,” tandasnya. www.nagaswara.co.id [KimSadewa]
Mau tau berita lainnya, baca disini
