Selama tiga tahun vakum dan terakhir digelar pada 2018, Indosiar kembali menghadirkan ajang pencarian bakat “Bintang Pantura 6”. Hal ini membuat Kania Permatasari merasa senang dan bangga saat mendengar kabar tersebut.
Menurut salah satu finalis BP5 itu, adanya Bintang Pantura lagi dapat menjawab kerinduan masyarakat yang suka pada Irama khas “Pantura” yang kental dengan paduan musik kedaerahan.
“Ini adalah ajang pencarian bakat yang sangat berguna bagi generasi muda,” ungkap pelantun single “Sakit Minta Ampun” itu.
Menurut Kania Permatasari, alasan Indosiar mengadakan lagi “Bintang Pantura” yakni karena kemauan untuk berkomitmen.
Sebab, sejak 2015 silam, Indosiar selalu memberikan tempat khusus bagi penyanyi yang kerap tampil dari panggung ke panggung mengekspresikan alunan musik “Pantura” yang kental dengan musik dancedhut.
“Para penyanyi yang sebelumnya hanya berkiprah dalam skala lokal, kini bisa melambung di industri musik dangdut Tanah Air,” lanjutnya.
Dan para alumni yang namanya kemudian dikenal secara nasional sejak menjadi alumnus “Bintang Pantura”.
Kemudian Indosiar juga memberikan ruang bagi para alumnus “Bintang Pantura” untuk semakin eksis dengan dibentuknya Pantura Angels, Pantura Babes, Trio Ngapak dan Pantura Boys.
Kania sendiri merupakan salah seorang personel dari Pantura Angels. Makanya ia berharap penyelenggaran “Bintang Pantura” juga akan menyusul kesuksesan audisi online “Pop Academy” 2020 dan “LIDA” 2021 yang digelar tahun lalu.
“Semoga menemukan penyanyi-penyanyi khas ‘Pantura’ paket komplit, bersuara merdu dan entertaining yang nantinya siap berkompetisi di Panggung Impian,” pungkasnya. www.nagaswara.co.id [KimSadewa]
Mau tau berita lainnya, baca disini
