Wali adalah band yang sudah eksis hampir 22 tahun. Banyak karya dan penghargaan yang telah mereka bukukan. Di atas panggung, Wali juga sudah berkolaborasi dengan berbagai musisi, termasuk Raja Dangdut Rhoma Irama.
Namun, bagi vokalis Wali, Faank, kolaborasi dengan Rhoma Irama merupakan hal berbeda. Tampil berduet dengan Rhoma Irama dalama acara “Shopee Big Ramadan Sale TV Show” pada Jumat (30/4/2021) lalu, Faank justru mengaku grogi.
“Selain musisi, beliau itu adalah kyai, ustad. Lewat lagunya beliau berkarya, dan istiqomah dari dulu berdakwah. Itu yang luar biasa. Beberapa kali ketemu sama beliau itu tidak menghilangkan rasa kegrogian,” kata Faank seperti yang dilihat NAGASWARA News dari konten Wali TV, Senin (3/5/2021).
Sebagai musisi, Rhoma Irama telah lebih dari setengah abad berkarir di dunia musik. Ribuan lagu-lagu dangdut ciptaannya menghiasi khasanah musik Indonesia. Boleh dibilang, satu di antara dua lagu dangdut di Indonesia yang dinyanyikan merupakan ciptaan Rhoma Irama.
“Ya, mungkin begitu kali rasanya ketika kita dipertemukan dengan sang legenda, orang yang luar biasa di dunia musik, di dunia satu profesi sama Wali. Luar biasa banget. Lagu-lagunya juga mendunia, nggak cuma di Indonesia,” tambah Faank memuji Rhoma Irama.
Malam itu, Faank tampil sendiri tanpa Wali. Acara situs elektronik komersial yang berkantor pusat di Singapura itu ditayangkan secara serempak di 5 televisi nasional. Lagu “Perjuangan dan Doa” yang ia nyanyikan bersama Rhoma Irama, ternyata pernah ia nyanyi sambil dipelesetin engan lirik lain.
“Karena lagu ini sering dipelesetin. Dulu saya taunya dari Ustad Tile. Lagunyak kan’ rem tangan, rem tangan, rem tangan sekuat tenaga’. Tapi pas di sini nyanyi benaran, Astagfirullah. Satu sisi tadi pengin ngilangin lirik-lirik yang nggak beres itu, trus juga grogi, trus juga ‘okh, ini benaran nyanyi sama beliau?’ Ini luar biasa banget,” tambah Faank sambil tertawa. (A3)
Mau tau berita lainnya, baca disini