Lena Permatasari, atau biasa dipanggil Balena, selama meniti karier, merasakan perjuangan dari nol. Jatuh bangun, sampai pernah tak dibayar sama sekali saat manggung.
Dara kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, 27 Mei 1987 itu, mulai meniti karier menyanyi sejak dibangku sekolahan.
Mencoba menyanyi dan menghasilkan uang dari panggung ke panggung, kampung ke kampung, tidak dibayar, atau hanya dikasih makan nasi kotak, tidak menyurutkan langkah gadis cantik ini.
“Pernah saya jauh jauh nyanyi ke daerah yang baru saya kenal, tapi pulangnya hanya dikasih ucapan terima kasih dan nasi kotak,” ujar Balena sambil tertawa kepada NAGASWARA News belum lam ini.
Namun dirinya berkomitmen untuk terus berkarir di dunia nyanyi, dan hasilnya seperti sekarang ini, bisa bernaung dibawah label ternama NAGASWARA, dan telah mempunyai 7 single lagu.
“Disyukuri aja, mungkin rejeki aku saat ini di dunia menyanyi, tetapi dunia presenter, akting, modeling juga tetap saya lakoni,” tuturnya.
Namun, dimasa pandemi covid 19, penyanyi lagu “SiAnida” ini ikut merasakan dampaknya. Sebelum ramadhan kemarin sempat mengeluarkan single baru, dan berharap bisa booming, namun tidak seperti yang diharapkan.
“Ya begitulah, lagunya sih banyak viewers nya, tapi kan penghasilan kita dari Off Air, nah hal tersebut yang bener bener drop saat ini,” keluhnya.
Untuk menyiasati kebutuhan hidup dimana job off air sepi, Balena memfokuskan diri di bidang pekerjaan lain dan ada beberapa bisnis yang dilakoni.
Dirinya berharap, agar pandemi segera berakhir, job lancar, dan bisa kembali menghibur masyarakat luas.
“Semoga habis Lebaran ini aku bisa launch single baru, pandemi Covid hilang, dan aku bisa kembali menghibur semua,” pungkasnya. www.nagaswara.co.id [KimSadewa]
Mau tau berita lainnya, baca disini