Kecintaan penyanyi bergenre Melayu, Andrigo sudah ia alami sejak kecil. Pasalnya, dari kecil Andrigo tidak pernah mendengar lagu-lagu pop Indonesia. Apalagi di kampung halamannya di Inhil Riau, ia selalu disuguhkan lagu-lagu Melayu.
“Dari kecil Igo belum pernah mendengar lagu-lagu Indonesia seperti Afgan dan lain-lain, dari kecil aku cuma dengar lagu-lagu Malaysia. Jadi susah kalau disuruh membawakan genre lain. Bukan nggak bisa, Igo sudah cinta sama lagu Melayu,” ungkap Andrigo saat diwawancara Noei Ayabie di cara Youtube Channel #temenNAGASAWARA.
Karena seringnya mendengarkan lagu melayu khususnya lagu Malaysia, ia pun menggemari para musisi dan grup band Malaysia seperti Wing, Slam, Awie, Exist, Iklim, Search dan lain-lain. Ketika kuliah, Andrigo baru mengenal lagu-lagu Indonesia.
“Pada tahun 2008 Igo mengikuti Pekan Seni Musyawarah Nasional yaitu lomba menyanyi Universitas Negeri seluruh Indonesia di Riau, ketika itu Andrigo dan kawan-kawan menang juara dua untuk kategori kelompok vokal. Sedangkan untuk yang solo, Igo hanya masuk final. Waktu itu jurinya Agnes Monica dan Sam Bimbo. Dari sini Igo baru kenal lagu-lagu Indonesia,” lanjut Andrigo.
Selain mencintai lagu-lagu Melayu, ia juga ikut melestarikan kebudayaan Melayu yang ada di Riau. Ia terlibat banyak kegiatan pentas seni di kampus dan juga sanggar-sanggar seni kebudayaan Riau.
“Setelah banyak ikut kegiatan seni, akhirnya Igo ingin menjadi penyanyi nasional dan hijrah ke Jakarta untuk menjadi penyanyi. Ketemulah dengan Farhat Abas menelurkan sebuah single dan kemudian masuk NAGASWARA sampai sekarang ini dengan single terakhir “Pasti Kembali”,” pungkas Andrigo menceritakan perjalanan kecintaannya kepada musik Melayu. www.nagaswara.co.id/ Tim NMC
Mau tau berita lainnya, baca disini