Ramadan kali ini dirasakan sangat berbeda oleh penyanyi Denias Ismail. Pasalnya, tahun ini, ia tidak lagi menjalani hari-hari di bulan Ramadan bersama ayahanda tercintanya. Ayah Denias meninggal dunia pada Kamis (25/6/2020) di Cianjur, Jawa Barat.
Ia menyebut, banyak kebiasaan yang hilang dari kehidupannya di bulan Ramadan ini. Hal tersebut tentu saja berkaitan dengan kedekatannya kepada sang ayah. Kebiasaan-kebiasaan kecil itu telah hilang menyusul kepergian ayahnya.
“Beda banget… beda banget. Biasanya kan dibangunin. Sekarang sudah tidak ada lagi hal seperti itu. Biar sudah besar, tapi itu kan dari kecil dilakukan. Jadi, berasa sekali,” kata Denias kepada NAGASWARA News, Rabu (14/4/2021).
Meski demikian, ada momen-momen tertentu yang dirasakan Denias seakan ayahnya masih ada di tengah-tengah keluarga. Ia bercerita, sempat mencari baju koko di toko online. Hal tersebut jadi kebiasaan Denias setiap Ramadan, seakan melupakan ayahnya telah tiada.
“Kalau bulan puasa kan aku selalu beli baju koko untuk almarhum, buat Lebaran. Kemarin itu sempat nyari-nyari baju di online. Sampai lupa kalau bapakku udah meninggal. Ya. Allah…,” ujar Denias dengan suara tercekat.
Tahun ini menjadi tahun pertama puasa tanpa ayah. Kini, ia hanya punya ibu dan saudara-saudaranya. Ia mengatakan, segala sesuatu yang ditakdirkan Allah itu adalah jalan terbaik. Sama halnya dengan kepergian sang ayah.
“Ini tahun pertama puasa tanpa almarhum bapak. Ya, minta doanya untuk almarhum, mudah-mudahan tenang, ditempatkan di tempat terbaik oleh Allah SWT. Aamiin,” doa Denias yang di Ramadan kali ini merilis single religi “Si Udin Bertanya” bersama Kania, Ratu Meta dan Ujung Oppa. www.nagaswara.co.id (A3)
Mau tau berita lainnya, baca disini
