Nirwana band yang digawangi Uzil (vokal), Hendry (drum), Deden (lead gitar), Rafael (lead gitar), Teguh (keyboard), dan Aul (bass), kembali hadir merilis single terbarunya berjudul “Sakitnya Itu Disini”, setelah sebelumnya sukses merilis single “Rindu Cinta Terlarang” (2019).
Single “Sakitnya Itu Disini” atau disingkat “SID”, menceritakan sepasang kekasih yang saling mencintai, namun di sisi lain si wanitanya masih dibayang bayangi perasaan cinta mendalam sama mantannya.
Si pria masih bersabar dengan harapan si wanitanya lambat laun bisa melupakan mantannya. Tapi, seiring waktu berjalan tidak ada perubahan yang terjadi. Akhirnya si pria dengan hati yang sakit, menyerah dan merelakan si wanitanya kembali kepada mantannya.
Lagu ini memang berbeda dari lagu sebelumnya. Selain liriknya yang easy listening, lagu ini juga mudah diingat dan dinyanyikan oleh siapapun. Aransemennya juga simple. Lagunya diciptakan oleh Afie Teguh & Nirwana band serta musik digarap langsung oleh Nirwana.
Proses terciptanya lagu ini menurut Afie Teguh dan para personil Nirwana band ditulis pada tahun 2014, yaitu saat sedang mengendarai sepeda motor, tiba-tiba terbersit ide untuk membuat lagu ini.
Kemudian sesampai di rumah mencoba untuk disempurnakan, ditambahkan lirik dan tema cerita dari lagu tersebut, berdasarkan kondisi yang dialami saat itu dari sisi penciptanya. Satelah itu, barulah dicoba untuk rekaman. Dan hasilnya di-folling kecil-kecilan ke para fans, ternyata mereka semuanya merasa suka dan cocok.
Konsep video klip yang modern dengan tambahan efek, namun tidak menghilangkan karakter Nirwana band yang selalu mengedepankan perannya dengan karakter sisi emosionalnya berjalan sesuai alur cerita yang terjadi dalam lirik lagunya.
Dengan demikian, membuat tayangan video klipnya sangat menyentuh hati, penonton diajak masuk kedalam alur ceritanya.
Harapannya semoga single, “Sakitnya Itu Disini” membawa penuh keberkahan dan kembali mengharumkan nama baik Indonesia di blantika musik Indonesia dan mancanegara, seperti hits single Nirwana band sebelumnya, “Sudah Cukup Sudah”. www.nagaswara.co.id (PR)
Mau tau berita lainnya, baca disini
