“Naungan SayapMu” dari Puteri Juby menjadi karya rohani yang diprioritaskan penyanyi asal Manado, Sulawesi Utara itu. Bahkan, kesehariannya banyak dihabiskan untuk menjalani promo untuk mengangkat single rohaninya.
Selain menghadirkan “Naungan SayapMu” di berbagai gereja-gereja, dalam perjalanannya lintas daerah, Puteri Juby selalu menyempatkan diri untuk menyuarakan karyanya di berbagai radio. Salah satu kesempatannya bersama Radio 9630 RPKFM Jakarta pada akhir pekan kemarin.
“Disana aku nyanyi ‘Naungan SayapMu’, juga membahas tentang menanggapi bersosial media. Bagaimana menghadapi persoalan kehidupan dan pertumbuhan iman,” ucap Juby kepada NAGASWARA News di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur.
Berkaitan dengan media sosial, Puteri Juby sendiri pernah mengalami pengalaman pahit. Sebagai “single mother”, perjuangannya terasa kian keras saat menghadapi isu dan cibiran di media sosial. Namun, tidak ia meyadari bahwa sosial media menjadi hal yang sulit terlepaskan di era sekarang.
“Perjuangan harus didasari ketulusan dan kesabaran dalam setiap proses. Dan menikmati setiap proses yang ada. Tetap mensyukuri segala sesuatu itu cara aku menyingkapi cibiran yang ada di sosial media,” pungkas pelantun single “Terlena Lagi” itu. www.nagaswara.co.id (ary)
Mau tau berita lainnya, baca disini