Ramadan kali ini menjadi Ramadan terberat bagi pelantun “Goyang Henpon”, Ratu Meta. Awal tahun ini, Meta kehilangan kedua orang tuanya sekaligus. Ayah dan ibunya meninggal dunia dalam waktu relatif berdekatan.
“Tahun ini Meta kehilangan mama dan papa d bulan Januari. Meta coba mengiklaskan karena harus seperti itu. Tapi mengingat tahun kemarin mengisi Ramadan sama mama masih bisa. Sekarang harus dijalani lebih berat tanpa mama dan papa,” ucap Ratu Meta kepada NAGASWARA News di Serpong, Tangerang Selatan, Banten belum lama ini.
Bagi Meta, kehilangan kedua orang tuanya dalm waktu hampir bersamaan merupakan pukulan terberat dalam hidupnya. Meski ia tak memungkiri, sebelumnya juga sempat mengalami persoalan hidup yang tak kalah pelik.
Akhir tahun 2019, Pengadilan Agama Jakarta Selatan mengabulkan gugatan cerainya kepada Eddy Faisal. Padahal, keduanya baru mengarungi biduk rumah tangga selama tiga bulan. Tak hanya itu, pandemi Covid-19 yang menghiasai perjalanan tahun 2020, ikut mengganggu usaha restorannya.
“Tap aku bersyukur. Makanya kali ini aku mulai berkarya lagi bareng teman-teman lagi. Buat single religi kedua aku sama NAGASWARA,” pungkas pemilik nama asli Meta Nurmalasari itu.
Bersama beberapa artis NAGASWARA lainnya seperti Denias, Kania dan Ujung Oppa, Meta tengah mempersiapkan remake single religi band Wali. Lagu rencananya akan dirilis menjelang Ramadan 2021.
“Mohon doanya, tak ada halangan agar lagu dan video klipnya bisa segera rilis,” harapnya. www.nagaswara.co.id (ary)
Mau tau berita lainnya, baca disini